Tugas UT, Mengapa Pendidikan IPS harus mengalami perubahan?

Mengapa Pendidikan IPS harus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai zaman dan kemampuan apa saja yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti pendidikan IPS yang dapat dijadikan bekal dalam kehidupannya sehari-hari?

JAWABAN:

Universitas Terbuka Cabang Majene

Nim.  : 859560475

Tujuan dari diadakannya mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu agar membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik, yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungannya.[1]

Jika kita tinjau dari tujuan tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa pendidikan IPS memang harus mengalami perubahan khususnya yang berhubungan dengan Cara Hidup sedangkan yang berhubungan dengan Akhlak tidak boleh berubah apapun bentuk zamanya.

Mengapa demikian?

Sebab Pendidikan Akhlak (Afektif) yang terlahir dari nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur masyarakat adalah pondasi dasar dalam hidup dan kehidupan, yang kemudian akan menjadi rule pada diri kita sehingga kita mengetahui mana yang benar dan yang salah, mengetahui mana yang baik dan yang buruk, mengetahui mana yang boleh dan yang dilarang didalam menjalani kehidupan.

Akhlak juga merupakan fondasi dasar bagi setiap individu.  Pendidikan Akhlak membantu individu dalam mengembangkan karakter yang baik, mengimplementasikan nilai-nilai kejujuran, nilai integritas, rasa empaty dan rasa tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari.

Walaupun zaman mengalami perubahan yang sangat cepat, dimana teknologi telah mengubah segala aspek kehidupan . Namun perlu diingat bahwa di tengah germerlapnya inovasi dan perkembang teknologi, kita tidak boleh lupa dan lengah akan pentingnya Pendidikan Akhlak (Afektif).

Kemudian dari sisi Cara Hidup memang seharusnya Pendidikan IPS tidak terbantahkan akan mengalami perubahan. Banyak sekali contoh dimasyarakat yang bisa kita saksikan.

Contoh dalam bidang pertanian. Seorang petani mengolah lahannya dengan cara manual mengunakan alat cangkul dan tenaga sendiri, lalu berkembang zaman menggunakan bantuan tenaga hewan sapi atau kerbau, semakin berkembang zaman mengunakan teknologi mesin traktor. Bahkan hari ini ada sebuah teknologi yang tersistem, dimana segala sesuatunya telah terprogram, diatur dan terukur, dapat beroperasi secara otomatis, yakni teknologi Internet of Things. 

Semakin berkembang zaman, maka cara hidup manusia pun mengalami perubahan sesuai perkembangan pengetahuan terbaru dan kemajuan teknologi moderen. 

Contoh dalam bidang perniagaan atau perdagangan. Jika cara cara lama untuk bisa berdagang maka kita harus memiliki bangunan toko terlebih dahulu, pembeli datang ke toko langsung untuk berbelanja dan bertransaksi. Sedangkan dengan hadirnya smartphone dan internet, maka siapapun dari kita, dan dimanapun posisi kita, tanpa perlu memiliki bangunan toko, kita bisa memiliki usaha atau berdagang, kita bisa memiliki  toko online, dan konsumen dapat berbelanja serta melakukan transaksi meski hanya dirumah saja.

Contoh dalam bidang pendidikan. Dengan hadirnya smartphone dan internet memudahkan peserta didik untuk belajar dan mengakses segala informasi yang dibutuhkan, dimanapun dan kapanpun tanpa terhalang oleh tempat dan waktu. Begitupun seorang guru dapat menghadirkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif dengan sentuhan teknologi, dapat memberikan media pembelajaran yang lebih interaktif, menggunakan visualisasi desain video, animasi, audio, dll. Sehingga dapat memberi stimulus kepada peserta didik agar lebih mudah memahami pelajaran dan lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.

Masih banyak contoh didalam bidang bidang lainnya. Itulah mengapa saya setuju jika pendidikan IPS yang berhubungan dengan Cara Hidup harus mengikuti perkembangan  ilmu pengetahuan yang terbarukan dan kemajuan teknologi.

Adapun kemampuan yang harus dimiliki  peserta didik setelah mengikuti pendidikan IPS adalah:

1. Self Awareness

Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk mengatasi stres (stress management), positive thinking (kemampuan untuk mengelola pikiran), serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan mengatur emosi. 

2. Interpersonal Skills

meliputi keahlian untuk berhubungan dengan orang lain seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan mendengarkan, kemampuan empati dan sebagainya.

3. Thinking Skills

Thinking skills alias kemampuan berpikir, meliputi Goal Setting (kemampuan untuk menentukan tujuan), Decision Making (kemampuan untuk mengambil keputusan), Problem Solving atau kemampuan menyelesaikan masalah, serta Critical and Creative Thinking.

TERIMAKASIH